JAKARTA - Kasus pembunuhan Brigadir J kini tengah berjalan menuju tahapan persidangan. Dalam prosesnya, masing-masing tersangka mulai merasakan situasi yang tertekan, terlebih pada kondisi saksi pelaku yang kini tengah mendapatkan perlindungan Justice Collaborator, Bharada E alias Richard Eliezer.
Seperti yang disampaikan kuasa hukum Bharada E, Ronny Berty Talapessy, kliennya sempat mengalami trauma pasca terlibat dalam penembakan Brigadir Yosua Hutabarat. Untuk itu, Ronny tegaskan kliennya masih menjalani terapi trauma.
"Baik, sekarang posisinya lebih mendekat kepada tuhan, banyak berdoa. Tetapi kemarin ada terapi sampai 1,5 jam," ujar Ronny saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/9/2022).
BACA JUGA:Ferdy Sambo Bantah Berikan Uang ke Bharada E dan Bripka RR Usai Tembak Mati Brigadir J
Ronny menyampaikan, kondisi trauma ini didapatkan setelah Bharada E menjalani assessment psikologis dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), selaku pihak yang menjamin JC-nya.
"Kita kan sudah melakukan asesement psikolog juga, jadi terapinya soal trauma. Kita lihat masih ada trauma," kata Ronny.
BACA JUGA:Bharada E Komitmen dengan Keterangannya, Sempat Emosi dengan Ferdy Sambo saat Rekonstruksi
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya