Headline
Garuda Muda Bidik Final
Ketika Indonesia sudah bisa menembus semifinal, siapa pun lawan yang akan dihadapi pasti tak akan memandang remeh.
Ketika Indonesia sudah bisa menembus semifinal, siapa pun lawan yang akan dihadapi pasti tak akan memandang remeh.
Perubahan format yang membuat makin banyak pertandingan bakal berdampak pada semakin padatnya jadwal
Para peneliti menemukan adanya aktivitas geologi di Venus, berupa pergerakan lempengan layaknya yang terjadi pada benua (lempeng tektonik) di Bumi.
Dilansir dari bbc.com, Selasa, (22/6), temuan itu mengubah kesan yang ada terhadap sifat Venus yang diketahui selama ini. Venus selama ini diketahui sebagai planet yang tak memiliki tanda-tanda kehidupan sama sekali.
Menanggapi temuan itu, Eropa telah mengirim sebuah pesawat ruang angkasa, EnVision. Sementara Nasa mengirim dua pesawat luar angkasa, Veritas dan DaVinci+.
Pesawat ruang angkasa dikirimkan untuk melakukan memetakan dan mengumpulkan data permukaan spektroskopi pada venus. Spektroskopi akan membuat para peneliti mengetahui interaksi antara cahaya dan materi di permukaan venus.
"Kami mengidentifikasi adanya suatu pola gerakan yang sama dengan gerakan akibat aktivitas tektonik yang ada di Bumi," ujar peneliti ilmu tata surya North Carolina State University, Paul Byrne.
Byrne mengatakan meskipun dipastikan tak sepenuhnya sama dengan gerak tektonik yang terjadi di lempeng Bumi, temuan itu tetap suatu temuan penting yang harus ditindaklanjuti.
Byrne menemukan aktivitas interior tak biasa di Venus tersebut ketika melakukan penelitian bersama dengan para peneliti lain dari berbagai universitas. Di antaranya peneliti dari University of London dan Columbia University.
Pemahaman tradisional, litosfer Venus -lapisan permukaan luar planetnya yang berbatu-batu - dianggap sebagai satu kesatuan yang berkesinambungan, berbeda dengan permukaan Bumi, yang terpecah menjadi mosaik lempeng tektonik yang bergerak.
Tetapi, temuan yang diterbitkan dalam jurnal PNAS, menunjukkan bahwa litosfer Venus sebenarnya memiliki pergerakan jua- meskipun tidak sekompleks Bumi.
Aktivitas tektonik Venus diduga mirip dengan yang terjadi di Bumi, selama Archean Eon, antara empat miliar dan 2,5 miliar tahun lalu, ketika aliran panas di dalam planet lebih tinggi dan litosfer lebih tipis. (BBC/M-2)
(M-2)
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
Gedung Putih pada Selasa (2/4) mengumumkan bahwa mereka mengarahkan NASA untuk menciptakan standar waktu terpadu untuk Bulan dan benda langit lain. Apa tujuannya?
PEMERINTAH Jepang menyusun rangkaian pedoman kebijakan mengenai keamanan antariksa, di tengah massifnya program antariksa Tiongkok dan Rusia.
Pesawat antariksa Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) milik NASA menangkap gambar bukit pasir di Mars yang dari atas tampak seperti polkadot. Bentuknya sedikit asimetris dan curam.
Roket itu tidak dapat melanjutkan penerbangan yang aman, karena bahaya yang akan ditimbulkannya jika jatuh ke tanah.
Akankah Kopiko kembali dibawa oleh astronaut untuk ngopi di zero gravity? Apalagi Elon Musk dikenal sebagai pemilik SpaceX.
Para pengunjuk rasa yang terjebak dalam ketegangan dengan polisi, berteriak menyerukan tuntutannya, termasuk Thunberg.
Bintang Kematian merupakan julukan bagi Mimas, salah satu bulan milik Saturnus.
WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan peristiwa Isra Mikraj menjadi bukti kebesaran Allah dan kecilnya kuasa manusia.
Lubang hitam ini ditengarai terbentuk sekitar 400 juta tahun setelah Big Bang (Dentuman Besar).
APAKAH kamu pernah bertanya, Apa yang menyebabkan terjadinya siang dan malam? Kenapa siang itu terang dan kenapa malam itu gelap?
Pembibitan bintang itu terletak di konstelasi Orion, 1.350 tahun cahaya dari Bumi, dalam pengaturan serupa di mana tata surya kita lahir lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu.
Copyright @ 2024 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved